Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Antarwilayah Dan Strategi Pemerataan Infrastrukur Islami: Studi Kasus Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah

Abstract

Pembangunan ekonomi merupakan fondasi utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan nasional yang inklusif. Namun, ketimpangan pembangunan antarwilayah masih menjadi tantangan signifikan di Indonesia, termasuk di wilayah Jawa Tengah. Kabupaten Pekalongan, yang memiliki potensi besar di sektor industri dan pertanian, menghadapi hambatan dalam mewujudkan pemerataan hasil pembangunan, baik antar kecamatan maupun antar kawasan. Ketimpangan ini terlihat dari adanya disparitas dalam akses terhadap infrastruktur, layanan publik, serta distribusi investasi. Strategi pemerataan pembangunan tidak hanya berfokus pada alokasi anggaran, tetapi juga mencakup perencanaan spasial, penguatan kapasitas lokal, dan keterpaduan kebijakan antar sektor. Oleh karena itu, kajian yang berfokus pada wilayah secara mikro sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman yang lebih tepat dan rekomendasi kebijakan yang lebih kontekstual.